Kamu tau, mata ini berbinar ketika aku melihat gelak tawa saat kita becanda
Mungkin kamu ngga sadar aku melihat selengkung pelangi dimatamu, saat berkisah tentang hidupmu, semua yang kamu tau, apa yang aku katakan sebagai respon ceritamu, seperti motivator menceramahi audiencenya,
namun yang aku rasakan, aku melakukan semuanya atas nama rasa, rasa berupa degup kencang ketika kepalamu begitu dekat dengan pundakku saat duduk berdua
rasa berwujud gugup, saat kamu dengan antusias mengajakku berbicara untuk bercerita
dan rasa berbalut cemburu ketika kamu dekat tapi bukan denganku
Kadang sepasang lelaki dan perempuan lupa bahwa mereka hanya sekedar teman, tidak lebih, yang lebih hanya rasa diantara mereka
Kadang juga dalam sebuah pertemanan, dua manusia saling memiliki rasa dan saling menyangkal pula itu cinta, seperti yang aku rasakan kepadamu, jika tidak, mengapa seorang teman bisa secemburu ini?
Seperti aku kepadamu, apakah kamu merasakan hal yang sama dengan aku?
Hmm, teman.. antara sebuah hal indah yang bisa mendekatkan aku dengan kamu atau hanya sebuah omong kosong yang menjadi penghalang bersatunya hati kamu dengan hati aku?
Seribu tahun aku akan menunggu
i repost it from another blog,
Cause it's the same as what i'm feeling right now.
No comments:
Post a Comment