Blogger news

8/07/2017

Lombok! Rinjani via Sembalun (low budget, start dari Malang)

Setinggi dan sesering apapun aku naik gunung, tak pernah sampai aku pada pemahaman kenapa aku mencintaimu.

Selamat pagi! Selamat siang! Selamat sore! Selamat malam!
Apa kabar? Well i hope you in good state, happy, healthy, and cutie (what?)
Oh something bugging my head nowadays. Saya bener-bener gak sabar mau posting setelah balik dari Lombok, tapi apa daya saya terserang demam dan flu Lombok

Bener-bener ga nyangka bisa pergi ke Lombok dan naik gunung Rinjani, awalnya sih udah pesimis mana mungkin saya bisa ke Lombok dengan duit yang terbatas jadi mikir gak jadi naik Rinjani tahun ini nih.. tapiiii kebetulan ada acara buka puasa bersama KONI, jadi dari segala macam cabang olahraga menghadiri acara ini dan saya si atlet panjat sosial  bertemu Lilly si atlet hockey wkakaka. si doi bilang kalo bisa naik kapal laut ke Lombok dan tiket murah dari Surabaya. dan setelah mendengar ceramah di acara itu, kalau kita itu harus bersugesti baik ke diri sendiri, kalau kita bisa melakukannya, harus yakin gitu. Jadilah kami benar-benar memutuskan berangkat ke Lombok :D 

Pendakian Gunung Rinjani via Sembalun dengan low budget (start dari Malang). Sebenernya gak perlu banyak duit untuk bisa pergi ke Lombok, ada alternatif kapal laut yang lebih murah dibanding perjalanan darat yang sejatinya lebih murah dibanding perjalanan udara, jadi naik kapal bener-bener jauh lebih murah dibanding naik pesawat guys! Kapal laut ini jurusan Surabaya - Lombok. Dari pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju ke pelabuhan Lembar, Lombok Barat dan sebaliknya.

Dari Malang menuju Surabaya bisa naik bus jurusan Surabaya, bisa yang ekonomi (Rp 25.000) maupun non ekonomi (Rp 14.000), perjalanan paling cepet 2 jam, paling lama kalau macet. Turun di Terminal Purabaya, Surabaya kemudian naik bus kota menuju Tanjung Perak (Rp 7.000). Sebelum masuk pelabuhan bayar peron dulu, (Rp 3500) per orang. Bisa juga naik taksi online guys, tapi lebih mahal gitu aja sih :)


Kapal Legundi. source : google

Pelayaran Surabaya - Lombok dijadwalkan 2x seminggu. Jadwal kapal :

Surabaya - Lombok : Selasa dan Sabtu Pukul 14.00 WIB
Lombok - Surabaya : Senin dan Kamis Pukul 09:00 WITA


Sebenernya waktu keberangkatan kapal gak pasti, bisa berubah menurut situasi dan kondisi, kalau kapal dari Surabaya keberangkatannya kebanyakan molor, saat saya naik saja baru berangkat sekitar jam 17.30 wib. Tapi kalau dari Lombok relatif gak molor karena gak ribet kaya di Surabaya, ga ada pemeriksaan barang, tiket cuma dicek satu kali (kalau di Surabaya dicek 2x gengs u,u)  


Harga tiketnya berapa zu? untuk tarif penumpang, dewasa Rp 87,000 , anak Rp 62,000

sedangkan tarif kendaraan (kalau bawa kendaraan berarti cuma bayar tarif kendaraan, gak perlu bayar tarif penumpang lagi)

Golongan I : 117,000 (Sepeda)
Golongan II : 197,000 (Sepeda Motor < 500cc)
Golongan III : 392,000 (Sepeda Motor > 500cc)
Golongan IV Penumpang : 1,385,000 (Mobil Pribadi)

update info tentang kapal Legundi bisa dilihat disini guys.  


Berapa lama perjalanannya zu? kurang lebih 21 jam *kata customer service (tapi perjalanan saya kemarin Surabaya-Lombok bisa hampir 24 jam, kalau Lombok-Surabaya lebih cepet, spertinay memang benar 21jam), tapi tenang gak perlu bingung makannya gimana, karna dapet makan 2x  guys. Jadi bener-bener hemat kan guys? :) tapi  bawa bekal atau snack dan minum aja sih hehehe. Oh iya, di dalam kapal laut ada musholla, jadi yang muslim gak perlu bingung sholatnya gimana :) yang jualan juga ada, tapi sekedar ada pop mie dan bakso. Snack juga ada.

Sampai di Lombok guys!


the only picture left from the lost camera's documentation
the only picture left from the lost camera's documentation..
 

nah, sampai di Pelabuhan Lembar pasti (biasanya sih) banyak ditodong calo.
'bang mau kemana bang?' 'ayo saya antar, kemana bang' hati-hati yak guys! berfikirlah dengan tenang dan jernih, tawar menawar lah dengan pandai, putuskan dengan tepat wkwkwk.
Dari Pelabuhan Lembar Lombok – Terminal Mandalika Mataram ( 2 – 2,5 jam ) Harga transportasi sekitar Rp 50.000 per orang

Terminal Mandalika Mataram – Pasar Aikmel ( 1 jam ) : Akses menuju Aikmel menggunakan Mobil Engkel sejenis Elf. Di Terminal Mandalika lagi – lagi anda akan dihadapkan dengan sistem percaloan yang sangat parah. Bicarakan dengan jelas tujuan yang kita inginkan. Harga berkisar kurang lebih Rp. 30.000 per orang.

Pasar Aikmel – Basecamp Sembalun Rinjani ( 2 jam ) : Dipasar Aikmel sudah menanti banyak mobil bak sayur terbuka, lakukan tawar menawar untuk diantarkan ke Basecamp Sembalun. Harga Sekitar Rp 30.000 per orang.

Dari Terminal Mandalika bisa langsung menuju Sembalun, naik elf/carteran tapi agak susah dapatnya. Harga kurang lebih Rp 50.000 per orang. Sebenernya saya ga ngalamin transportasi dari pelabuhan menuju Sembalun karena saya menginap di rumah teman di Lembar dan naik kendaraan teman saya hehehe mantap betul kan :))



Perizinan pendakian Rinjani? tidak se-ruwet di Semeru guys (untuk saat ini ya) gak perlu fc ktp ataupun ktp asli ketua rombongan (tapi menurut saya siap fc ktp lebih baik). apalagi surat keterangan sehat, gak usah. Cukup menulis identitas dan nomor kerabat yang bisa dihubungi, jumlah rombongan dan waktu pendakian, terus bayar tiket perizinan, kemudian pengecekan barang bawaan. Tiket perizinannya gak semahal di Semeru, Rp 5000 per hari + Rp 10.000 untuk ansuransi (maaf ya cengin semeru terus hehe).

Dari basecamp perizinan berjalan menuju gerbang pendakian membutuhkan waktu 30 menit (kalau naik pick up ya) kemarin saya dapet sewa pick up Rp 125.000 tapi ditawar jadi Rp 100.000 naik pick up aja 30 menit ya(karena medannya lumayan agak susah buat roda empat, tapi emang bisa dilalui kendaraan roda 4), kalau jalan mungkin 1 jam. Ada alternative jalan selain melewati gerbang pendakian, saya lupa namanya apa. tapi saat saya turun lewat sana.



Gerbang pendakian menuju Pos 1 memakan waktu selama 2 jam. Medan berupa tanah, kadang berdebu juga. usahakan berangkat dari basecamp maksimal jam 08.00 WITA biar bisa langsung camp di Plawangan Sembalun sebelum gelap. Awalnya rencana kami berangkat selepas shubuh dari daerah Lembar, tapi bangun pun kesiangan. Jam 11.30 WITA kami baru berangkat dari basecamp. Selama perjalanan kalian bisa menemui sapi-sapi :D


in frame : enzu with sipiii

Dari Pos 1 menuju Pos 2  memakan waktu selama 1 jam. Medan masih berupa tanah pemandangan masih tetap sama, bukit-bukit savana. Ga begitu menanjak, tapi perjalanan panjang.



Dari Pos 2 menuju Pos 3 memakan waktu kurang lebih 2 jam. pemandangan masih sama, hamparan padang savana. Track lebih sadis dari sebelumnya. Pos III ini berupa lokasi kalimati.



Lagi pura-pura cape xD. in frame : Lilly


Dari Pos 3 menuju Plawangan Sembalun membutuhkan waktu sekitar 5 jam, track semakin sadis betul dan perjalanan inilah yang paling lama. Sangat membutuhkan perjuangan, nanjak teruuuus. Disinilah kita harus melewati bukit-bukit yang biasa disebut orang sebagai '7 bukit penyesalan'


Pos istirahat terakhir setelah pos 3 sebelum benar-benar menapaki 7 bukit penyesalan '-'


Sangat terik tentunya, jarang ada pepohonan tapi saat saya kesana sedang kabut(awan sudah naik) jadi gak panas, selain itu saya dan teman-teman melakukan perjalanan malam karena memang dari basecamp sudah kesiangan jadi perjalanan menuju Plawangan Sembalun sudah gelap. Tapi jadi gak kerasa 7 bukit penyesalannya (gak kerasa bukan berarti ga cape, cuman ga keliatan aja  masih berapa jauh lagi jalannya hehehe)



kapan lagi  mendaki pakai tas kecil? whahahah. in frame: Lilly dan Vio




Camp di Plawangan Sembalun ga sedingin di Kalimati, Semeru ntah karena musim atau apa, tapi dulu saat saya ke Semeru juga di bulan Juli. 



Sunrise di perjalanan summit. in frame: Lilly 

Summit attack? menurut info-info yang saya baca di google perjalanan summit attack sekitar 3-4jam. ntah itu kategori untuk fisik yang seperti apa whahhaa karena saya sendiri sekitar 7-8 jam. atau mungkin karena saya camp di bagian paling ujung Plawangan Sembalun (titik pertama saat sampai di Plawangan Sembalun) jadi sangat jauh-jauh sekali untuk summit guys. Di pernajalan pun saya pribadi sempat menghirup udara dari awan yg bergerak, jadi dada saya sakit jadi jalannya lama betul, dikit2 istirahat ._. menyerah pun hampir, saya sudah mengatakan 'disini sajalah puncak saya, sudah ngak kuat lagi' tapi dalam hati pun masih berkata, sudah sejauh ini haruskah menyerah?  'kalau kamu menyerah disini, kamu pasti harus kesini lagi dan melewati tanjakan2 itu lagi untuk kepuncak?' 

ada yang bilang 'puncak hanyalah bonus, tujuan utama adalah pulang kembali ke rumah dengan selamat' menurut saya kata-kata itu pantas diucapkan saat mengalami kekecewaan dalam pendakian, mendaki itu perlu totalitas munafik kalau kamu bilang puncak hanyalah bonus hehehe, jadi selama kondisi masih aman-aman saja kami tetap lanjut ('-')9





Gambaran track menuju puncak



satu-satunya cowok dalam rombongan pendakian kami. in frame: mas Hezah



Nmapaknya di depan udah tanjakan terkahir, tapi itu hanya ilusi mata guys :)) in frame: enzu



anything in Rinjani always have good vibes :) in frame: vio


awan mulai bergerak menutup danau :'). in frame: strangers xD

karna berangkat kesiangan di jalan cuma ketemu orang-orang turun cuma rombongan kami yang naik, dapat dipastikan di puncak cuma ada rombongan sendiri (yah kalau sampai yah x'D) dan pendaki yang ada orang lokal jarang banget lebih banyak turis mancanegara.


Plawangan Sembalun. nah, camp kami di punggungan yang paling ujung sana x'D


Tanjakan terakhir, letter S

dan akhirnya sampaaaaai!!!! sepanjang perjalanan bener-bener gak kepikiran ambil foto jadi dokumentasi jadi dikit gini, bener-bener menikmati alam ye kan x'D sebenernya karna cape sih jadi motivasinya cuma foto di puncak gitu :') makanya persiapkan fisik dan mental dengan mantap yak guys, jangan kaya saya dan teman-teman ini kebiasaan gak latihan fisik 😓 kuat mental aja ga cukup, kuat fisik aja ga cukup, harus kuat fisik, mental (dan hati) 😂



bukan pendaki ukhti yang sok2an mau mendaki. Dia bener-bener kuat. yakin deh! :D in frame : Lilly



Gunung ke-7 enzu bersama cewek strong ini.
semoga bisa ke lain gunung di waktu yang lain lagi ya! i lop u pul :) in frame: vio



biarpun segara anaknya sudah tertutup kabut, masih sangat bersyukur bisa sampai puncak. 
in frame: enzu ;D

Berangkat summit attack 8 jam. Rombongan paling akhir berangkat summit, di puncak cuma berempat 😓😂 turun dari puncak cuma 2 jam tapi hujan terus, mantap betul! Meskipun hanya kabut yang didapati di puncak, sangat bersyukur bisa memijakkan kaki disini dan meskipun dokumentasi  foto dan video di salah satu kamera hilang, saya tetap bersyukur bisa pulang dan menulis di blog ini lagi :))



in frame : mas Hezah dan mas porter (mas Khairul)

Kami mendaki menggunakan jasa porter, Rp 200.000/ hari. menurut info dari mas Khairul harganya bisa jadi naik 50 ribu/tahun, jadi kemungkinan tahun 2018 Rp 250.000/hari.

Kami tidak turun ke Danau Segara Anak, karena cuaca yang kurang mendukung dan memang terbatas hari pendakian.  Dari Plawangan Sembalun sebenernya keliatan Danau Segara Anak, tapi cuaca sedang kabut. Jadi kami turun lewat Sembalun lagi, kalau ke Segara Anak bisa pulang lewat Senaru atau tetep lewat Sembalun pun sama-sama naik lagi kalau pulang dari Segara Anak. Meskipun begitu saya tetap bersyukur bisa naik Rinjani, intinya harus ke Rinjani lagi sih karna belum ke Segara Anak :D Semoga kalian juga berkesempatan bisa naik Rinjani, aamiin :)


a good piece of advice for everyone: surround yourself with people who have beautiful mind and soul.
in frame: mas Hezah, Enzu, Vio, Lilly


Estimasi biaya yang saya tulis update 2017, bisa berubah menurut waktu yaak ;)


thanks for reading and good reading!! :D


Leave a comments or contact me for more information :D

4 comments:

  1. Alhamdulillah, terimakasih atas infonya saya suka saya suka

    ReplyDelete
    Replies
    1. waaah terimakasih sudah berkunjung dan berkomentar xD

      Delete
  2. Anonymous14:44

    Wagelaseeee

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete