Blogger news

11/03/2014

Dari Mereka Yang Sedang Menunggu

 Menunggu kamu mengerti. Kita selalu berujung pada mencari siapa yang salah. Lalu semua berakhir dengan aku yang mengalah. Rasa ini hanya aku yang mengerti. Yang kamu yakini, kamulah yang benar sendiri. Mengerti bukanlah pekerjaan yang mudah. Akan tetapi setidaknya, aku berusaha.
 

Menunggu yang tak pasti. Aku berjalan menujumu, kamu berlari menujunya. Aku menunggu kau sendiri kembali, yang entah harus berapa tahun cahaya. Namun ketika waktunya datang, secepat kilatan cahaya pula kau kembali sudah ada yang punya. Lalu aku menunggu lagi. Dan lagi. Satu pertanyaan yang paling aku kesalkan, “Mengapa kamu terus bertahan bersama dia yang membuatmu tidak bahagia? Mengapa tidak denganku?” Lalu aku tersadar dengan jawaban yang terhembus dari angin di malam ini, “… Karena kau cuma menunggu.”



No comments:

Post a Comment